Hadirkan Muammar, Dosen Sekaligus Pengusaha Muda Sukses Bidang Peternakan

REDAKSI
Sunday 11 December 2022
Last Updated 2022-12-11T12:58:45Z
foto : Muammar, SH, MH Dosen dan Pengusaha muda asal Aceh Timur saat memberikan materi Entrepreneur di kampus Univesitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara.


Gaespost.com | BANDA ACEH - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pemerintah Aceh mengadakan Sosialisasi Entrepreneur di kampus Univesitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara selama dua hari, 10-11 Desember 2022.


Mengusung tema “Semangat Anak Muda menjadi Pengusaha”, seminar kewirausahaan ini ditujukan untuk seluruh mahasiswa Unimal. Tujuannya, untuk menumbuhkan semangat kewiraushaan bagi generasi muda, khususnya bagi para mahasiswa The Blessing University tersebut. 


Pihak panitia, mengundang dua narasumber untuk mengisi seminar, yakni Muammar MH seorang pengusaha muda bidang pelaku peternakan dan Sar Yulis Terfiadi BBA MBA selaku Direktur CV. Mulieng Ice Berg. 


Di depan ratusan mahasiswa, Muammar berbagi pengalaman merintis usaha hingga kini mengelola bisnis peternakan ayam boiler dengan jumlah 20 ribu ekor pada usia muda 25 tahun.  


Katanya, ia mengawali usaha dengan dana beasiswa dari kampus untuk membuka usaha kopi sareng dan mie Aceh di Malang. Namun usahanya tidak berjalan lancar dan terancam tidak bisa menyelesaikan studi S2-nya karena kehabisan uang. 


"Salah satu penyebabnya karena saya tidak membangun bussiness plant terlebih dahulu," ucapnya.


Tak patah semangat, ia belajar dari kegagalan dan mengajak dua temannya untuk me-rebranding usahanya sehingga dapat membuka kembali Kedai Kopi Kapitalizem di Malang.


Setelah menyelesaikan studi S2, ia pulang ke kampung halaman di Keude Geurobak, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, dan kemudian memulai usaha ternak Ayam boiler.


"Awalnya, banyak rintangan yang dihadapi, mulai dari meyakinkan orang tua hingga para investor guna pemodalan pada usaha peternakan ayam broiler yang tidak sedikit," ujarnya. 


Berkat kegigihan usaha yang ia lalui, Dosen Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh ini telah berhasil menjalankan usaha peternakan ayam broiler yang di mulai tahun 2020 tersebut dengan populasi awal empat ribu ekor, kini menjadi 20 ribu ekor.


Di akhir paparannya, Muammar menyampaikan bahwa dalam menjalankan usaha harus merujuk kepada “Man Jadda Wajada” 


"Di dalam kata tersebut tersembunyi banyak filosofi dan dimensi. Pertama dimensi keyakinan, dimensi kerja keras, dimensi totalitas, dan dimensi istiqomah, konsisten," ujarnya lagi.[]

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Video Terpopuler