gaespost.com | ACEH TIMUR - Relawan Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) Aceh kembali lakukan aksi sosial dan kemanusiaan, dengan membantu warga Aceh di Perantauan untuk bisa kembali kepada keluarganya.
Aksi tersebut semata-mata dilakukan oleh relawan PAS hanya misi sosial dan kemanusiaan sebagai mana di intruksikan oleh Ketua Umum Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) H. Akhyar Kamil, SH.
Fatimah binti M.Jamin warga asal Dusun Kamboja Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang ditemukan terlantar di Kota Riau Provinsi Riau selama 3 (hari) disebabkan terindikasi gangguan mental.
Atas kerjasama Relawan Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) Provinsi Aceh, Dahrianur, Syahrudin Adi Putra, dan Yusran (Datok Penghulu Kampung Suka Ramai Satu) dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Riau atas nama ibu Ides guna menghubungi keluarganya di Aceh Tamiang dengan tujuan memulangkan Fatimah ke keluarganya.
Atas nama Relawan PAS Aceh, Dahrianur, S. Pd, MM didampingi Yusran, S. Sos, MM mengatakan, awal mula diterima data dan informasi dari pihak Tagana Dinsos Kota Riau bahwa telah ditampung Fatimah, seorang warga asal Aceh Tamiang terlantar dan sudah 3 malam tidur disalah satu Masjid di Kota Riau.
"Warga yang menemukan melaporkan ke Polsek setempat, pihak Polsek segera mengamankan Fatimah tanpa memiliki identitas tersebut dan diserahkan ke tempat penampungan Dinsos Kota Riau guna dicari tahu asal usul tinggalnya," sebut Dahrianur, S. Pd, MM.
Pihak Relawan PAS Aceh dibawah koordinasi Syahrudin Adi Putra mendapat data dan informasi dari Tagana Dinsos Aceh Tamiang bernama Sarmila, SE.i (Calon Srikandi PAS Aceh Tamiang), dengan sigap meminta kepada personil Relawan PAS Aceh, Yusran segera menghubungi keluarga Fatimah sesuai data diterima dari Riau via Datok Penghulu kampung Buket Rata, Amran.
"Alhamdulillah, ternyata Fatimah binti M.Jamin benar warga Dusun Kamboja Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang, Relawan PAS Aceh dibawah kendali Yusran berusaha konfirmasi ke keluarga Fatimah guna proses penjemputan ke Riau," ungkapnya.
Selanjutnya, sambung Dahrianur, pihak keluarga Fatimah menghubungi keluarganya di Pangkalan Kerinci guna menjemput Fatimah sedang berada di tempat penampungan Dinsos Kota Riau agar dibawa ketempat adik kandung Fatimah di Pangkalan Kerinci.
"Kabar terakhir diterima dari Tagana Dinsos Kota Riau, Fatimah dijemput adik kandungnya dan dibawa pulang ke Pangkalan Kerinci pada Selasa malam, 09/08/22) dan selanjutnya sudah dalam tanggungjawab keluarganya,” tutup Dahrianur kepada awak media.[]
