Tak Perlu Ke Apotik, Ternyata Obat Kolesterol Tersedia Di Rumah

Redaksi
Wednesday, 15 June 2022
Last Updated 2022-06-16T06:00:46Z


gaespost.com | JAKARTA - Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang terdapat di dalam tubuh. Kolesterol memiliki fungsi penting bagi tubuh. Namun, jika kadarnya melebihi batas normal, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah.Di dalam tubuh, kolesterol diperlukan untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D.

Meskipun penting bagi tubuh, kolesterol dapat mengganggu kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi. Kondisi ketika kadar kolesterol terlalu tinggi disebut kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi paling sering dialami oleh orang dewasa, tetapi juga bisa dialami oleh anak-anak.

Obat kolesterol tinggi yang aman untuk ginjal bisa ditemukan dengan mudah. Kabar baiknya, obat kolesterol ini terbukti ampuh dan cepat menurunkan kadar kolesterol yang melonjak.

Tak perlu ke apotik untuk mendapatkan obat ini. Pasalnya obat kolesterol tinggi tersebut merupakan obat alami yang banyak berada di dapur rumah Anda. Khasiatnya pun sudah diteliti melalui sejumlah penelitian.

Anda bisa mengonsumsinya secara langsung dan rutin untuk hasil yang maksimal. Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berikut daftar obat kolesterol tinggi yang aman untuk ginjal dilansir dari Healthline, Rabu (15/6/2022).

1. Jahe

Jahe dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida total. Jahe juga terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Anda bisa menambahkan jahe mentah ke dalam makanan, dan meminumnya sebagai suplemen atau bubuk.

2. Daun Salam

Daun salam terbukti bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.

Penelitian awal mengenai ini pernah dilakukan dan menunjukkan bahwa minum teh yang terbuat dari daun salam setiap hari selama 10 hari sedikit meningkatkan kadar kolesterol baik.

3. Bawang Putih

Bawang putih bisa membantu menurunkan kolesterol. Meski demikian, mengonsumsi makanan yang mengandung bawang putih, tak lantas akan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Masih ada perdebatan di antara para peneliti terkait bawang putih sebagai herbal penurun kolesterol.

4. Angkak

Angkak mengandung monacolin K, zat ini disebut mirip dengan yang terkandung dalam obat penurun kolesterol, lovastatin.

Karenanya, tanaman ini berpotensi menurunkan kolesterol tinggi secara alami. Sayang, tak semua olahan angkak mengandung cukup monacolin K sehingga efek penurunan kolesterol bisa saja tidak terjadi.

5. Kunyit

Studi yang dilakukan pada kelinci yang diberi diet tinggi lemak menunjukkan bahwa kunyit menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, serta mencegah kolesterol jahat teroksidasi, yang mana telah terbukti berkontribusi pada pembentukan aterosklerosis. Efek penurun kolesterol kunyit tetap konsisten dalam penelitian ini.

6. Daun Artichoke

Daun artichoke bisa membantu menurunkan kolesterol dalam darah. Ekstrak daun ini terbukti menghambat sintesis kolesterol. Selain itu, daun artichoke juga mengandung cynarine yang menghasilkan ekskresi atau pengeluaran kolesterol.

7. Jus Tomat

Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat. Penelitian menunjukkan mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya.

Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin. Sebuah studi menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol dalam darah.

8. Susu Oats

Oats mengandung beta-glukan yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu, mengurangi penyerapan kolesterol.

Penelitian pada 2018 menemukan minuman oat, seperti susu oats mengurangi kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat. Untuk manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 gram beta-glukan per hari. Di mana terbukti dapat mengurangi 7 persen kadar kolesterol jahat. Satu cangkir susu gandum mengandung 1,3 gram beta-glukan.

9. Teh Hijau

Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan kadar kolesterol total.

Penelitian pada 2015 menunjukkan di mana para ilmuwan memberi tikus air minum dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau.

Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol jahat telah berkurang sekitar 14,4 persen dan 30,4 persen pada dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol. Teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada teh hijau.

10. Alpukat

Jenis buah yang satu ini kaya akan vitamin K, C, B5, B6, E, kalium dan folat, serta senyawa lainnya yang bisa menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh.

Rutin mengonsumsi alpukat juga bisa membantu menurunkan kolesterol jahat. []

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Video Terpopuler