gaespost.com | ACEH TIMUR -
Peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur. Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat, Hal tersebut Disampaikan oleh Muhammad Akbar Keuchik (Kepala Desa) Gampong Buket Pala Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur disela sela pelaksanaan Posyandu di Gampong Setempat, Jum'at 17/9/2021.
Geuchik Farel sapaan Muhammad Akbar juga mengatakan bahwa Menu utama posyandu bulan ini untuk balita usia 0s/d 5 tahun bubur kacang hijau telor dan snack, sedangkan
Untuk ibu hamil bulan ini Adalah buah buahan segar yang di bungkus dalam keranjang,
Setiap bulan nya menu posyandu selalu berbeda.
"Kegiatan posyandu ini merupakan kegiatan rutin yang di adakan setiap bulannya. Kegiatan Posyandu kali ini, untuk Balita dan ibu hamil dilaksanakan dengan tetap diberlakukannya protokol kesehatan yang ketat,"ucapnya.
Kegiatan Posyandu yang dilaksanakan di meunasah Buket Pala (Pustu) dihadiri oleh bidan desa , Ketua PKK dan seluruh kader posyandu.
"Para kader posyandu di meja tugas sesuai dengan tugas masing-masing. Ada yang tercatat di meja pendaftaran, di meja pencatatan kartu KMS, dan di meja penimbangan. Dan kader yang lain membantu petugas kesehatan untuk memanggil nama balita dan ibu hamil yang akan diperiksa, dan memisahkan kartu sesuai dengan umur, bertujuan untuk mengetahui tumbuh kembang balita serta memberikan penyuluhan tentang gizi dan pentingnya memberikan makanan yang bergizi," ungkapnya.
Harapannya dengan rutin dilaksanakannya Posyandu, dapat meminimalisir Angka kematian Ibu dan Bayi, juga pencegahan Stunting.
"Dengan rutin posyandu balita ini, diharapkan kesehatan balita bisa terpantau, dan mendapatkan pemanfaatan yang sangat berguna sebagai kekebalan tubuh bagi balita terhadap berbagai penyakit mudah-mudahan akan tumbuh generasi penerus dan terhindar dari yang namanya Stunting," pungkas Keuchik farel.[] (Sz).