Sedih... Bayi 2 Tahun Hilang, Diduga Tercebur Ke Krueng Aceh.

Redaksi
Tuesday, 3 August 2021
Last Updated 2021-08-03T18:30:46Z
foto : Tim SAR gabungan saat lakukan pencarian bayi yang diduga terjatuh ke dalam Krueng Aceh.


gaespost.com | BANDA ACEH –  Sedih mang, Anak yang lagi lucu lucunya, akan tetapi harus pergi untuk selama lamanya menghadap sang Khaliq, tapi apa harus dikata, kalau memang Allah SWT sudah berkehandak lain, Hidup,mati, rezeki, pertemuan dan maut memang sudah di atur oleh Allah, Tuhan Rabbul 'Alamin,

Bayi berusia sekitar dua tahun dilaporkan terjatuh ke aliran Krueng Aceh di kawasan wisata kuliner Peunayong, Banda Aceh, Selasa sore, 3 Agustus 2021.


Informasi terjatuhnya bayi tersebut diketahui orangtuanya beberapa jam kemudian karena ketika kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, orangtuanya yang juga berada di sekitar pusat wisata kuliner itu sedang tertidur.


"Ketika orangtua bayi itu mengetahui anaknya hilang, suasana pun heboh. Ternyata beberapa saat sebelumnya ada yang mengaku melihat bayi menyodok-nyodokkan kepala ke besi pagar pengaman sungai dan diperkirakan terjatuh," lapor Dansatgas Komunikasi RAPI Kota Banda Aceh, M. Yusuf/JZ01AYS yang terlibat dalam pencarian bersama rekan-rekannya sesama Satgas RAPI, Tim SAR, pihak kepolisian, dan masyarakat.



Bayi berumur dua tahun yang jatuh ke aliran sungai Krueng Aceh di kawasan Peunayong Kuliner Riverwalk, Banda Aceh belum ditemukan hingga Basarnas menutup operasi SAR hari pertama pada pukul 23.00 WIB, Selasa malam, 3 Agustus 2021.


"Tim Basarnas menghentikan operasi SAR pada pukul 23.00 WIB. Korban belum ditemukan. Operasi SAR akan dilanjutkan mulai pukul 08.00 WIB, Rabu, 4 Agustus 2021,"kata Komandan Satgas Komunikasi (Dansatgaskom) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Banda Aceh, Muhammad Yusuf/JZ01AYS mengumumkan update informasi di lapangan.


Menurut Yusuf, tim Basarnas mulai melakukan operasi SAR hari pertama sekitar pukul 20.45 WIB dengan menurunkan satu unit rubber boat dan setidaknya tiga penyelam.


Tim Basarnas menjelang melaksanakan operasi SAR hari pertama mencari bayi yang jatuh ke sungai Krueng Aceh, Selasa malam, 3 Agustus 2021. (Foto Iskandar/JZ01ACG)

Pencarian dilakukan di sekitar lokasi korban terjatuh sampai ke sekitar jembatan Peunayong dan jembatan Pante Pirak.

 "Namun hingga operasi SAR hari pertama ditutup pada pukul 23.00 WIB, korban belum ditemukan,"kata Yusuf 


Di lokasi pencarian, lanjut Yusuf juga bergabung sejumlah unsur lainnya termasuk Polri, TNI, BPBD Kota Banda Aceh, relawan RAPI, dan Emeregency Relawan Patwal Aceh (ERPA).


Setelah tim Basarnas menghentikan operasi SAR hari pertama, relawan RAPI dan ERPA masih bertahan di lokasi dan melanjutkan penyisiran di tepian sungai dari jembatan Peunayong hingga ke pangkalan boat di Lampulo.


"Kawan-kawan relawan yang masih bertahan di lapangan terus melanjutkan operasi dengan melakukan penyisiran. Kita berharap korban bisa segera ditemukan," ujar Muhammad Yusuf.


Ayah bayi tersebut dilaporkan bernama Rahmad Farizal (30) dan ibundanya Maisarah (21). Sedangkan korban, Abib Zaki Ramadhan berusia dua tahun. Keluarga ini tinggal di Merduati, Banda Aceh. [] (Sz)


Sumber : Theacehpost.com

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Video Terpopuler