Rencana Paparkan Hasil PPLH USK, Tuai Sorotan Aktivis Lingkar Tambang

Redaksi
Friday 30 July 2021
Last Updated 2021-07-30T17:43:35Z


gaespost.com | ACEH TIMUR - Pemaparan hasil penelitian dari Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Syiah Kuala (USK) atau dulunya Unsyiah yang direncanakan esok hari Sabtu 31/7/2021 di  The Royal Hotel Idi Rayeuk Aceh Timur terhadap peristiwa keracunan warga Desa Panton Rayeuk T Kecamatan Banda Alam yang terjadi pada 9 april dan 27 juni yang lalu, diduga akibat kegiatan ekplorasi PT Medco E&P Malaka di Lokasi Alue Siwah, dinilai terdapat kejanggalan dan mencurigakan.


Acara pemaparan hasil penelitian pihak PPLH USK menurut informasi beredar, yang di undang hanya beberapa pihak diantaranya Anggota DPRA, DPRK Aceh Timur, BPMA, perwakilan masyarakat lingkar tambang dan pihak PT Medco E&P Malaka. selain janggal juga sangat mencurigakan serta acara tersebut terkesan sangat tertutup. 

Hal itu disampaikan beberapa Aktivis kepada Media ini Jumat malam (30/7/2021) setelah mendapatkan informasi bahwa besok adanya pertemuan yang dilaksanakan oleh PPLH USK di Hotel Royal.

Darwin Eng salah seorang aktivis dan juga warga lingkar tambang mengungkapkan acara pertemuan besok dinilai janggal dan terkesan ditutupi, 


"Masalah keracunan yang terjadi beberapa kali di desa berdekatan ekplorasi PT. Medco E&P Malaka sudah menjadi sorotan publik selama ini, tapi acara pemaparan hasil penelitian yang dilakukan pihak PPLH USK  penuh kejanggalan, soalnya berdasarkan penelusuran ke berbagai pihak seperti BPMA dan beberapa anggota DPRK Aceh Timur tidak mengetahui tentang ada acara presentasi pihak  USK (Unsyiah) besok di Royal Hotel Idi Rayeuk,'ujar Darwin

Selanjutnya kata Darwin, ada keanehan lainnya.

"Beberapa peserta yang di undang, tidak melalui undangan resmi, tapi hanya disampaikan melalui lisan, ini kan sangat aneh dan janggal," Ketusnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Nasruddin Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) yang juga merupakan warga lingkar tambang PT. Medco E&P Malaka, menambahkan seharusnya acara pemaparan hasil penelitian yang dilakukan oleh PPLH USK (Unsyiah) disampaikan secara terbuka seperti di gedung DPRK bukan di hotel, 


"Kita meragukan kredibilitas dan indepedensi PPLH USK, publik akan berasumsi jangan -jangan PPLH Unsyiah iti telah masuk angin alias lembaga penelitian titipan," Timpalnya.

"Jadi apapun yang disampaikan hasilnya nanti, publik tidak akan percaya, apalagi bila besok hasil yang disampaikan tidak jelas, maka akan semakin memperkeruh suasana," tandas Nasruddin.

Nasruddin menambahkan bahwa pihak PPLH USK (Unsyiah) harus Independent.

"Jika kehadiran PPLH USK hanya sebagai corong company, sebaiknya dipertimbangkan kembali tempat acara besok,"pinta Nasruddin.


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

1 comment:

  1. Kanapa Harus Begitu Ya,, Niat Baik Atau Niat Selingkuh Ni?

    ReplyDelete

Video Terpopuler