ACEH TIMUR - Dari 4 kader yang mendaftar sebagai Calon Bupati Aceh Timur di Partai Aceh, hanya Iskandar Usman Al Farlaky dan Sulaiman Tole yang telah menetapkan pasangan wakil, sementara Zulfadli Kupiah Seuke sepertinya batal untuk maju sebagai calon Bupati, hal itu dapat diketahui dengan tidak mendaftar ulang ke DPA Partai Aceh. Sedangkan Muslim Usman mantan DPRA ( 2009-2014) yang juga eks Tripoli, meskipun belum memiliki pasangan tahapan penyampaian sisi misi yang dilaksanakan oleh partai beberapa hari yang lalu.
Tentu, para kader Partai Aceh dan tim sukses pasangan Iskandar Farlaky dan Sulaiman Tole saat ini deg-degan menunggu siapa yang akan mendapatkan restu/ tiket dari Muzakir Manaf.
Nah, untuk membahas kira kira siapa beruntung yang akan mendapatkan tiket dari Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh, Media ini berbincang dengan salah seorang pemerhati politik dan jurnalis, Masri, SP disebuah cafe di Julok, Rabu (30/Juli 2024)
Menurut Masri, Iskandar dan Sulaiman Tole sama sama memiliki kekuatan yang berimbang dengan segala plus minus. Jadi yang menarik kita bahas adalah kedua pasangan tersebut yang sudah memiliki pasangan wakil dan saling mengklaim menyatakan optimis akan mendapatkan tiket.
Bila dilihat dari sosok figure Iskandar Usman Al Farlaky yang berpasangan dengan Teuku Zainal Abidin, dua duanya memiliki figure kuat dan daya pengaruh di lapangan.
Iskandar Usman Al Farlaky terpilih anggota DPRA selama 3 periode, tentu sudah memiliki basis tetap dan sudah berpengalaman di parlemen, sedangkan pasangan wakilnya merupakan pengusaha muda dan sudah lama bergelut di dunia politik, disamping sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Aceh Timur, untuk kerja kerja kampanye juga sudah berpengalaman karena pernah maju sebagai Caleg DPR RI Dapil 2 , meskipun belum terpilih.
Jauh jauh hari, pasangan ini juga mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari Muallem, bahkan juga didukung oleh Ketua DPW PA Aceh Timur Zulfadli Kupiah Seuke serta Panglima Wilayah GAM/Ketua KPA Wilayah Peureulak Hamdani(Wak Dan).
Sementara Sulaiman Tole yang berpasangan dengan Abdul Hamid alias Apong yang juga mendaftar di Partai Aceh sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur juga tidak bisa dianggap enteng, sebab pasangan ini juga memiliki kekuatan basis baik di internal PA/KPA juga punya pengaruh di kalangan masyarakat.
Tole dikenal sebagai sosok pengusaha sukses dan aktif diberbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) dan OKP (Organisasi Kepemudaan) di Kabupaten Aceh Timur, bahkan beberapa waktu terpilih sebagai Ketua KNPI Aceh Timur maupun Ketua IMI (Ikatan Motor Indonesia).
Memilih Apong sebagai pasangan wakilnya itu merupakan sebuah langkah strategis, disamping Apong punya basis tersendiri, seorang pengusaha, Apong juga berlatar belakang mantan kombatan GAM.
Menariknya pasangan ini juga didukung penuh oleh ulama kharismatik Aceh pimpinan Dayah Bustanul Huda Abu Ali Paya Pasi, bahkan terang terangan memberikan dukungan untuk maju sebagai calon Bupati, tentu dukungan Abu Paya Pasi akan berdampak pengaruh besar di kalangan masyarakat terutama dari teungku teungku dan santri di Aceh Timur.
Kolaborasi Tole - Apong, menjadi salah satu pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur yang diperhitungkan dalam kancah Pilkada 2024. Sebab secara kekuatan finansial pasangan ini tidak diragukan lagi.
Imbangnya kekuatan kedua pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur yang mendaftar di Partai Aceh, publik sulit memprediksi kira kira pasangan mana yang akan dipercayakan oleh Muallem untuk mendapatkan tiket mendaftar di Komisi Independen Pemilihan(KIP) pada pertengahan bulan agustus nanti. (*)