Mencuat Kasus BRA, Patra: Jika Seperti Ini, Lebih Baik Dibubarkan Saja

REDAKSI
Sunday, 5 May 2024
Last Updated 2024-05-06T05:14:15Z


ACEH TIMUR - Desakan agar penegak hukum di Aceh untuk segera bersikap atas kasus yang mencuat di Aceh Timur khususnya Kasus Bantuan Benih Kakap dan pakan dari Badan Reintegrasi Aceh (BRA) yang diperuntukkan bagi eks Combatan GAM, korban konflik, dan lainnya.


Hal tersebut diutarakan oleh Sarnidam (Patra) merupakan eks Combatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan sekarang aktif di Forum Kerukunan Anak Bangsa (FORKAB).


"Anggaran sebesar Rp 15 Milyar yang di bagikan untuk 9 kelompok di 8 (Delapan) Gampong dalam

 2 (Dua) Kecamatan di Aceh Timur itu banyak muncul masalah dan terindikasi banyak penyelewengan," ujar Patra sapaan akrabnya.


Patra menambahkan jika BRA itu lebih baik dibubarkan saja karena sudah terlalu banyak masalah.


"Lebih baik BRA itu dibubarkan aja untuk menyelamatkan aset negara, Dan kami mendesak serta mendukung Aparat Penegak Hukum (APH) baik itu Kejati Aceh, Polda Aceh untuk mengusut tuntas kasus indikasi penyelewengan Rp. 15 Milyar di Aceh Timur, kami siap membantu APH untuk membongkar kasus ini," ungkapnya.


Seperti diberitakan dibeberapa media Online, menggunakan APBN, Badan Reintegrasi Aceh (BRA) menyalurkan bantuan bibit Kakap dan Pakan Runcah untuk 9 kelompok yang ada di Kecamatan Nurussalam dan Darul Aman, masing masing kelompok menerima Rp. 1,750 Miliar.


Namun Indikasi penyelewengan terjadi di Lapangan, di mana ada Keuchik di Gampong kelompok penerima, tidak mengetahui adanya kelompok penerima bantuan BRA tersebut.(*)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Video Terpopuler