LANGSA - Kebakaran hebat yang terjadi di komplek Blok PJKA Gampong PB Blang Pase Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Provinsi Aceh pada Minggu dini hari, Minggu 7/4/2024.
Sedihnya, Kebakaran tersebut terjadi pada H-3 menuju Hari Raya Idul Fitri 1445 H/ 2024. Sebanyak 17 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 43 jiwa harus menerima pil pahit dengan menempati Posko darurat.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Nursal Saputra SSTP MSP, melalui Kabidnya Joni kepada wartawan menjelaskan bahwa untuk update data kebakaran menjelaskan bahwa peristiwa terjadi kebakaran pada 00.50 WIB yang menghanguskan 8 rumah induk dan 8 rumah tempel dengan total ada 16 rumah ludes yang terbakar.
Lebih lanjut, karena bangunan rumah berkontruksikan kayu sehingga mudah terbakar dalam waktu sekejap saja.
"Petugas Damkar dan Polri sempat kewalahan dalam melakukan pemadaman api. Dikarenakan lokasi padat penduduk dan dikerumuni oleh warga yang melihat kebakaran," katanya.
Kendati demikian, tim damkar BPBD Kota Langsa serta personel Polri berhasil menjinakkan “si jago merah” pada pukul 02.15 WIB, dan petugas standby melakukan pendinginan hingga pukul 02.30 WIB.
Pasca Terbakarnya Blok PJKA Langsa, 17 KK Dan 43 Jiwa Tempati Posko Darurat
Data yang berhasil dihimpun ada sekitar 17 KK dan 43 jiwa terdampak akibat kebakaran tersebut, sehingga harus mengungsi di dua lokasi posko yaitu posko Telkom dan posko Cafe Fuadi Kopi.
Sedangkan untuk korban terdampak yaitu :
1. Khatijah, 70, 1 KK 2 jiwa.
2. Wak Nu/ Kak Ti rumah kosong.
3. Samsul Bahri, 45, 1 KK 3 jiwa
4. Nurbiah (50) 1 KK 7 jiwa
5. Hamimah (70) 1 KK 1 jiwa
6. Ana Ponan (50) 1 KK 4 jiwa
7. Samsuddin (55) 1 KK 4 jiwa
8. Bg Muid rumah kosong
9. Irja (25) 1 KK 3 jiwa
10. Irwan Efendi (53)1 KK 1 jiwa
11. Azwan (60) 1 KK 3 jiwa
12. Buk lin (50) 2 KK 6 jiwa
13. Rumah Mami kosong
14. Ishak Yusuf (60) 1 KK 3 jiwa
15. Yusrijal (43) 1 KK 4 jiwa
16. Muhammad Ali (40) 1 KK 2 jiwa.
Diterangkannya, dari para korban ada juga lansia 3 jiwa, sakit ada 2 jiwa (Khatijah dan Hamimah), untuk yang sakit stroke ada 2 jiwa yaitu Irwan efendi dan Syahrial.
Lain daripada itu ada juga bayi 1 jiwa untuk usia 7 bulan anak dari Yuni Marliana, kemudian ada Balita ada 1 jiwa usia 3 tahun Arsyad dan pelajar tingkatan SMP ada 1 jiwa dan SMA 1 jiwa.
"Semuanya dengan jumlah total 17 KK meliputi 43 jiwa yang harus mengungsi di posko darurat di malam 27 Ramadan 1445 Hijriah, kiranya dapat bersabar menghadapi ujian ini memasuki H – 3 lebaran Idul Fitri, ini duka kita bersama," tandasnya. (*)
Sumber: Waspada