BANDA ACEH - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia (BSI) disalah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Banda Aceh sempat terganggu (Error).
Zulkarnaini, warga Banda Aceh, mengeluh terhadap pelayanan ATM Bank Syariah Indonesia yang mengalami gangguan, Kamis, 21 Maret 2024.
Akibat error tersebut, Ia tidak bisa melakukan transaksi penarikan uang.
"ATM BSI eror, enggak bisa tarik uang sama sekali,” kata Zulkarnaini, Kamis 21 Maret 2024.
Hal itu baru ia ketahui ketika coba menarik uang di ATM yang ada di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Banda Aceh. Bahkan ia mengaku sempat ditahan petugas SPBU karena belum membayar minyak yang diisi ke mobilnya.
Zulkarnaini baru bisa menebus minyak usai istrinya mengantar uang tunai ke SPBU. Sementara mesin ATM BSI yang ada di tempat tersebut belum juga bisa digunakan.
“Sempat ajukan bayar melalui transfer, tapi petugas tetap enggak mau. Harus kes,” ujar Zulkarnaini. Akibat gangguan mesin ATM BSI, Zulkarnaini yang akan pergi ke luar daerah merasa dirugikan.
Ia juga kesal karena perbankan syariah itu kerap mengalami gangguan yang sama setiap kalinya, namun seolah tidak ada upaya memperbaiki pelayanan.
“Mereka seharusnya memperbaiki dan membangun pelayanan yang lebih bagus, bukan cuma gedung yang diperbagus,” ucap Zulkarnaini.
Sebagai warga, ia menyarankan agar di SPBU juga menerapkan nontunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hal ini agar mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi di tempat pengisian bahan bakar tersebut.
Sementara itu, Head Of Stakeholder Management & Media Relation BSI Aceh, Dian Budi Wijaksono, mengatakan tim sedang melakukan pengecekan terkait gangguan pelayanan ATM.
Ia, saat ini sedang ada kendala pada transaksi ATM dan saat ini sedang pengecekan oleh tim terkait. Segera kami informasikan saat ATM sudah berfungsi kembali normal bang," kata Dian.(*)
Sumber : Ajnn