Gaespost.com | ACEH TIMUR - Inventarisasi Aset adalah kegiatan untuk melakukan Pendataan, Pencatatan dan Pelaporan hasil Pendataan Aset Daerah, dalan kondisi pengelolaan aset oleh Pemkab Aceh Timur sekarang ini, Hasyim Said Jurnalis dan Pemerhati Pembangunan Aceh Timur mengatakan, Aceh Timur sudah sangat perlu untuk melakukan inventarisasi aset.
"Neraca per 31 Desember 2021 saldo Aset tetap Aceh Timur sebesar Rp3.128.631.322.382,88. Saldo aset tetap tersebut mengalami peningkatan Rp125.087.917.439,18 atau 4,16% dari tahun sebelumnya, namun dapat dipastikan data tersebut tidak menunjukkan kondisi sebenarnya di lapangan." Ungkap Hasyim.
"Hampir setiap tahun BPK mengungkapkan temuan tentang aset Aceh Timur menunjukkan bahwa ada permasalahan pada penatausahaan aset Pemkab Aceh Timur," lanjut Hasyim.
"Hasil dialog dengan Kabid Kekayaan daerah di Dinas BPKD Aceh Timur dengan para Staff mengungkapkan bahwa, inventarisasi aset terakhir tahun 2009 di lakukan di Aceh Timur, sehingga kenyataan rill aset di Aceh Timur tidak dapat dipertanggung jawabkan," pungkas Hasyim.
"Mulai dari temuan 1040 kendaraan roda dua dan empat yang menunggak pajak kendaraan bermotor milik Pemkab Aceh Timur, sangat diyakini keberadaan kendaraan belum tentu semua ada, belum tentu semuanya kondisinya bisa digunakan, dan belum tentu semua masih dikuasi oleh Pemkab Aceh Timur, sudah sangat perlu Pemkab Aceh Timur untuk menginventarisasi, termasuk untuk tanah Milik Pemkab, Peralatan dan Mesin, gedung dan bangunan dan lain lain." Terang Hasyim.
"Kami meminta kepada pejabat yang berwenang di Aceh Timur, mulai dari Pj Bupati pengambil keputusan, TAPD yang menyusun anggaran, DPRK yang mengesahkan anggaran, juga Bidang Aset di Dinas BPKD Aceh Timur yang mengusulkan, untuk sama sama membentuk Tim Inventarisasi Aset Aceh Timur, karena dengan itikad yang besar dalam transpasansi dan kejelasan masalah merupakan salah satu cerminan kepengurusan uang rakyat berada ditangan yang benar." Tutup dan harapan Hasyim. []
