Patra : Bantuan BRA Jangan Ada Indikasi Pilih Kasih

Redaksi
Friday 18 November 2022
Last Updated 2022-11-18T08:15:10Z


Gaespost.com | ACEH TIMUR - Sebelumnya, Badan Reintegrasi Aceh (BRA) salurkan bantuan senilai Rp. 13 Miliar untuk kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), korban konflik dan tahanan politik atau tapol/napol di Kabupaten Aceh Utara. 


Penyerahan tersebut berlangsung secara simbolis di halaman Masjid Islami Center Kota Lhokseumawe yang dilakukan Kapolda Aceh didampingi Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA).


Bantuan tersebut bertujuan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi para kombatan GAM, korban konflik dan tahanan politik serta tapol/napol di Aceh Utara.


Oleh karena itu, Sarnidam atau lebih dikenal Adam patra Ketua DPW Forum Kerukunan Anak Bangsa (FORKAB) Aceh Timur menyayangkan sikap Pemerintah Aceh tentang dana hibah pemerintah yang diperuntukan para kombatan, korban konflik, Tapol/Napol yang sudah mulai tersalurkan di kabupaten kota lainnya.


Patra menilai pemerintah pilih kasih dalam penyaluran dana tersebut, karena eks kombatan di Aceh bukan hanya saudara kita KPA saja.


"Kami yang tergabung dalam FORKAB dan masyarakat korban konflik kan harus pemerintah perhatikan juga, jangan hanya rekan rekan KPA saja yang dibantu, masih banyak korban konflik, Tapol/Napol dan para Aneuk syuhada yang harus diperhatikan, karena banyak diantara mereka yang masih hidup digaris kemiskinan," ujarnya, Jum'at 18/11/2022.


Ketua DPW FORKAB Aceh Timur mendesak DPP FORKAB Aceh supaya Ketua DPP Nasir Lado untuk turun mengakomodasi perihal dana hibah pemerintah Aceh yg sedang digodok oleh BRA.


"Pemerintah Aceh harus melihat secara global, jangan ada kesan pilih kasih dalam penyaluran bantuan tersebut sehingga dapat menciptakan konflik baru di Bumi Serambi Mekkah ini," pungkasnya.[]

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Video Terpopuler