Adnin Meninggal Saat Mancing Umpan Kepiting

Zain
Saturday, 11 June 2022
Last Updated 2022-06-12T04:57:47Z
foto : Humaira (6) bersama tim BMU


gespost.com | ACEH TAMIANG -  Kisah sedih dialami Humaira (6) asal Kampung Mesjid Kecamatan Manyak Payed yang harus kehilangan ibunda tercinta Adnin alias wardah karena meninggal dunia secara tiba-tiba akibat kambuh penyakit ayan.

Menurut cerita Tgk Faisal, meninggalnya Adnin alias Wardah saat memancing ikan untuk umpan kepiting yang di jual kepada petani tambak kepiting dengan harga Rp 10.000,.

Saat itu, Wardah bersama anaknya berada didalam sampan untuk melemparkan pancing kedalam sungai, namun naas pada saat itu Wardah tiba-tiba kambuh penyakit ayan dan seketika jatuh dari dalam sampan dan tercebur tenggelam kedalam air.

Kemudian, sang anak Humaira yang berusia 6 Tahun berusaha membantu sang ibu dan menjambak rambutnya sembari berteriak meminta tolong, tak lama berselang warga datang untuk membantu.

Wardah dibawa warga ke puskesmas hingga sekira pukul 20.00 wib, Wardah menghembuskan nafas terakhirnya di hadapan Humairah anak tercintanya.

Sebelum peristiwa tenggelamnya Wardah, Tgk Faisal bersama tim BMU melakukan survei rumah, sebab Wardah merupakan salah satu calon penerima rumah yang akan di bangun oleh Barisan Muda Umat, dari situlah BMU mendengar kabar bahwa Wardah mengalami musibah tenggelam di sungai.

Terketuk Hati Yayasan GEUM dan BMU

Ketua Gerakan Ekonomi Umat (GEUM) H Muzakkir, AA, SE, MM bersama Barisan Muda Umat (BMU) tergerak hati mengumpulkan donasi untuk membantu adinda Humaira terhadap keberlangsungan masa depannya.

“Kami Gerakan Ekonomi Umat bersama BMU Pimpinan Abiya Jeunib, Sabtu (11/06/2022) sore berkunjung kerumah duka di Kampung Mesjid Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang”, kata Ketua GEUM H Muzakkir AA, SE, MM.

Menurut Muzakkir, dari hasil donasi yang dikumpulkan lewat group WhatsApp dalam hitungan jam maka terkumpul dana Rp 7 juta lebih, dan donasi itu langsung di serahkan kepada keluarga adinda Humaira.

H Muzakkir menjelaskan, saat kunjungan tersebut, keluarga Humairah telah sepakat untuk memberikan dan mengadopsi Humairah kepada Ketua Gerakan BMU Pusat Abiya Jeunib pimpinan Dayah Rauhul Mudi Al-Aziziyah.

“Alhamdulillah demi Pendidikan dan mada depan Humairah, Abiya Jeunib telah meminta untuk mendidik dan membesarkan Humaira, hal ini disambut baik pihak keluarga demi masa depan ananda Humairah”, demikian Ketua GEUM H Muzakkir AA SE MM.[]

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Video Terpopuler