gaespost.com | ACEH TIMUR - Minat mengikuti ajang English Festival 2022 yang di laksanakan Lentera Meuriya Centre (LMC) mendapatkan perhatian dan antusias sebagian kalangan di Aceh Timur, indikator tersebut terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar mencapai 200 peserta, jauh meningkat yang ditargetkan oleh panitia hanya berkisar 100 peserta.
Menariknya, di antara 200 peserta yang mengikuti English Festival terdapat 2 anak orang nomor satu di Aceh Timur yaitu Rhislin dan Danial.
Keikutsertaan 2 anak Bupati Aceh Timur H.Hasballah M.Thaib menunjukkan dukungan dan semangat bagi peserta lainnya.
Bukan itu saja, Rocky sapaan akrab H. Hasballah Bin H.M.Thaib,SH beserta istrinya turut hadir sebelum acara di mulai untuk mendampingi dan menyaksikan putra -putrinya tampil dalam kompetisi bahasa inggris yang digelar di Dubai Coffe, Sabtu 29/01/2022.
foto : Rocky bersama Firman Dandy, SE, M.S.i Direktur LMC saat menonton English Festival 2022Rocky saat membuka English Festival 2022 turut memberikan apresiasi kegiatan tersebut, menurutnya kegiatan English Festival sangat baik dan bermanfaat untuk meraih masa depan dan bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Masih menurutnya, penguasaan bahasa inggris sangat penting dalam berkarir maupun dalam mendapatkan pekerjaan, sebab bahasa inggris adalah bahasa internasional.
"Asal ada kemauan untuk belajar bahasa inggris, itu tidak sulit pasti mudah dan bisa, Man Jadda Wa jada," sebut Rocky.
Bahkan Bupati Aceh Timur menyarankan kepada LMC, supaya kegiatan ajang English Festival ini terus di lakukan sampai tingkat Kecamatan.
Pada akhir kata kata sambutan Bupati Aceh Timur, turut menguraikan secara spesifik filosofi pohon "meuriya" istilah nama LMC ; Lentera Meuriya Centre
Menurutnya bak Meuriya (pohon Rumbia : bahasa Indonesia) memiliki makna filosofi yang sangat bermanfaat, dimana daun bisa di gunakan untuk bahan baku atap rumah, pohon nya di olah sebagai bahan makanan "Sagu" yaitu salah satu makanan pokok di Indonesia.
"Meuriya memiliki daya serap karbon yang cukup tinggi, begitu pula menyimpan cadangan air yang cukup banyak sangat berbeda dengan kelapa sawit," imbuhnya.
Filosofi "Meuriya" yang disampaikan Bupati Aceh Timur, menunjukkan secara tersirat sebagai bentuk dukungan dan harapannya, supaya LMC terus melakukan kegiatan positif, untuk kemajuan Aceh Timur Bereh.[].(Zal).