ACEH TIMUR - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Seluruh Indonesia, Aceh khususnya Kabupaten Aceh Timur, Abi Ibrahim atau Waled Leuge menginginkan Pemimpin Aceh Timur kedepan harus lebih baik lagi.
Hal tersebut disampaikan oleh Waled Leuge saat menjadi khatib Jum'at di Masjid Zadul Mu'ad, Peureulak, Jum'at 1 November 2024.
Dalam Khutbahnya, Waled Leuge mengatakan bahwa dalam Islam memilih serta melantik pemimpin itu wajib, namun pemimpin yang dipilih jangan dari kalangan penghujat serta penebar kebencian.
"Pilihlah pemimpin yang bisa membawa rakyatnya ke arah yang lebih baik, dan jangan memilih pemimpin yang selalu menghujat, mengupat, serta sering mengobarkan ujaran kebencian," ucapnya.
Abi Ibrahim menambahkan, menjelang Pilkada, semua calon pemimpin pasti berkampanye.
"Kita mengharapkan ketika berkampanye, berkampanyelah dengan kata kata yang santun, beretika, sampaikan program calon, bukan menjelek-jelekan Paslon lain," tegas Waled Leuge.
Diakhir khutbahnya, Waled Leuge mendo'akan agar pemimpin Aceh Timur kedepannya adalah pemimpin yang mencintai ulama.
"Kita semua berharap dan berdo'a kepada Allah agar pemimpin Aceh Timur yang terpilih dan dilantik adalah yang mencintai ulama dan agama," pungkasnya.(*)