ACEH TIMUR - Kebakaran kembali melanda Aceh Timur, tepat di Gampong Matang Kruet Kecamatan Pante Bidari. Kebakaran tersebut menghanguskan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta 2 unit rumah.
2 unit rumah yang ludes terbakar merupakan rumah milik Sri Handayani (47) dan rumah Yulkhaidir (42) serta PAUD Bijeh Mata Gampong Matang kruet. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 14 Agustus 2024, sekira pukul 11.00 WIB.
Diduga, kebakaran tersebut berasal dari konsleting kabel listrik rumah semi permanen milik Sri Handayani.
Api berhasil dipadamkan setelah 1 unit mobil pemadam kebakaran pos Simpang Ulim dibantu personel Polsek Pante Bidari dan warga, sehingga api tidak menjalar ke rumah lain yang berdekatan.
Yulkhaidir kepada awak media mengatakan dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja sejumlah barang tidak dapat diselamatkan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun barang tidak sempat diselamatkan,"ujar Yulkhairdir.
Sementara itu, Kepala PAUD Bijeh Mata, Agussalim, mengatakan bahwa segala sesuatunya milik PAUD tidak ada yang bisa diselamatkan.
"Dampak kerugian akibat kebakaran tersebut belum diketahui, karena di gedung PAUD seperti Laptop, televisi dan alat permainan anak tidak dapat diselamatkan," katanya.
Mendapat informasinya adanya rumah yang terbakar, Muspika setempat bersama kepala desa dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pante Bidari mengunjungi lokasi kebakaran.
"Kita sudah mendata ketiga KK yang menjadi korban kebakaran," kata Plt. Camat Pante Bidari, Iswandi, S.Sos, didampingi TKSK Pante Bidari, Syafari MA.
Untuk bantuan masa panik, pihaknya juga telah meneruskan informasi kebakaran ketiga unit rumah itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Aceh Timur, namun bantuan masa panik dari desa sudah disalurkan.
"Kita berharap ketiga keluarga yang ditimpa musibah sabar dan tabah menghadapi ujian dan cobaan ini. Mudah-mudahan di balik ini semua ada hikmahnya," pungkas Iswandi.
