ACEH TIMUR - Panglima Asahan atau lebih dikenal Amad Leumbeng mengecam keras pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menyebut partai lokal berisi mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai potensi timbulnya konflik saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dalam konferensi persnya, Amad Leumbeng meminta panglima TNI agar jangan menciptakan kisruh di Aceh.
"Pernyataan Panglima TNI sangat di sesalkan, padahal selama perdamaian Aceh para eks gerakan Aceh Merdeka tidak pernah menciptakan lagi konflik di Aceh, dan kami selalu menciptakan kondisi yang kondusif baik di ajang pemilu ataupun hal lainnya," Ujar Amad Leumbeng
Amad Leumbeng yang juga merupakan masyarakat Aceh yang pernah terlibat dalam peperangan RI dan GAM pada masa lampau mengecam pernyataan Panglima TNI agar meralat pernyataan tersebut
"Panglima TNI jangan menciptakan kisruh di masyarakat Aceh, selama ini masyarakat Aceh sudah hidup damai, bek peugah pernyataan yang koen, kamoe pernah 30 thoen meu meuprang ngoen ujong bude, wate geu peu akhe ngon ujong pena, jiwa-jiwa prang mantong na bak kamoe, Kami atas nama masyarakat Aceh, meminta panglima TNI agar segera meralat pernyataannya," Kata Amad Leumbeng. (*)
Sumber : Linear