Terkait Kisruh Lapangan Bola Kaki Mondhoe Tanoh Anou, Samsul Akbar, SE Angkat Bicara

REDAKSI
Monday 6 March 2023
Last Updated 2023-03-06T17:25:31Z


GPNews.com | ACEH TIMUR - Mantan wakil Ketua DPRK Aceh Timur. Samsul Akbar, SEK Selaku Tokoh Masyarakat Desa Tanoh Anou Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur angkat bicara terkait polemik, isu isu yang beredar di kanal YouTube dan Medsos, dan juga media online beberapa waktu ini terkait persoalan tanah lapangan bola kaki Mondhoe Di dusun Kesehatan Desa Tanoh Anou, Senin 06 Maret 2023.


Samsul Akbar, SE mengatakan melalui GPNews.com terkait polemik tersebut 


"Tanah lapangan bola ini dari dulu setahu saya milik masyarakat Desa Tanoh Anou Untuk Lima dusun, seperti dusun Kesehatan, dusun Amiruddin, dusun Mansur, dusun HTM Yusuf dan juga dusun tempat saya tinggal dusun Istirahat. Dan lapangan bola tersebut juga di peruntukkan bagi anak anak usia dini sampai dengan orang orang yang sudah tua. Asal ada acara pasti lapangan itu yang di gunakan oleh kalangan masyarakat Desa Tanoh Anou," sebutnya.


lanjut Mantan Wakil Ketua DPRK Aceh Timur periode 2014 sampai 2019 ini," apabila ada pihak pihak yang mengatasnamakan pemilik tanah lapangan bola tersebut, bawalah bukti bukti kongkrit kepada masyarakat Desa Tanoh Anou, Agar masyarakat juga tidak menaruh curiga, itu tanah siapa, dan kapan ada pemiliknya, dan mengapa dulu tidak pernah ada yang mengatasnamakan pemilik tanah tersebut," Ujar Samsul Akbar alias Dek Gam.


Dek Gam Sapaan akrab Samsul Akbar juga mengatakan jika ada yang mengaku merasa memiliki tanah tersebut, mengapa tidak dari dulu dipermasalahkan,


"Dari kecil saya di Desa ini, dan yang saya tau ini lapangan bola kaki masyarakat Desa, dan di saat saya menjabat wakil Ketua I DPRK Aceh Timur, Periode 2014 sampai 2019, mengapa tidak terjadi persoalan seperti ini, dan mengapa sekarang sudah banyak sekali oknum - oknum yang mengatasnamakan pemilik lahan ini," Ketusnya.


Dan lebih lanjut, Dek Gam tidak menyetujui jika ada yang hendak menjual tanah tersebut.


"Saya sebagai masyarakat Desa Tanoh Anou tidak setuju tanah lapangan Mondhoe itu di jual, oleh pihak pihak yang mengatasnamakan pemilik, untuk kepentingan pihak pengembang. Kalaupun pihak pihak tersebut ialah pemilik sebenarnya, buktikan kepada masyarakat dengan data data ril, karena di Desa Tanoh anou hanya lapangan tersebut yang tersisa, untuk kegiatan olah raga, dan juga untuk kepentingan lain nya. Dan saya sangat mendukung masyarakat di semua dusun yang ada di Desa Tanoh Anou untuk mempertahankan, menjaga dan merawat tanah lapangan Mondhoe ini, agar kedepannya lapangan tersebut bisa dijadikan suatu event olah raga bagi masyarakat di Kecamatan Idi Rayeuk, maupun masyarakat di kabupaten Aceh timur," ungkapnya.


Dek Gam juga menuturkan, berharap dengan kepala Desa (Keuchik) Tanoh Anou Tgk. Azhar. Apapun persoalan yang terjadi di Desa Tanoh Anou kedepankanlah musyawarah dengan masyarakat, tidak mesti persoalan tanah saja, dan juga persoalan - persoalan lain nya. agar masyarakat tidak menaruh rasa curiga atau Suuzon terhadap kepala Desa maupun perangkat yang ada di Desa. Apalagi ini menyangkut hajat orang banyak.


"Harapan saya kepada kepala Desa dan juga kawan kawan masyarakat Desa Tanoh Anou, apapun yang terjadi di Desa kita ini, kita harus tetap solid menjaga kekompakan, insya Allah walaupun Desa kita ini sangat padat, dan bermacam persoalan terjadi, mungkin kita semua bisa mengatasinya," Tutup Dek Gam.[]

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Video Terpopuler