gaespost.com | KOTA LANGSA - Tiga unit rumah semi permanen milik warga di Dusun Pendidikan, Gampong Kapa, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa ludes dilalap sijago merah, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 21.30 WIB, Kamis 15/9/2022 dan tidak adanya korban jiwa.
Ketiga unit rumah yang terbakar diantaranya milik Siti Aminah (62) berstatus janda dengan tanggungan enam jiwa, Lalu rumah milik Zulkifli Ib (60) Rumah dengan 2 KK dengan jumlah jiwa 7, serta rumah milik Sulaiman Abdullah (40) terdapat dua jiwa.
Berdasarkan informasi dari warga, diduga asal kobaran api dari salah satu rumah warga yang sedang memasak dan lalai.
Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan, musibah kebakaran yang melanda tiga unit rumah warga tersebut persis terjadi di sisi Jalan Nasional Medan – Banda Aceh, usai shalat Isya yang membuat panik warga setempat.
Akibat kebakaran tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas di sekitar lokasi karena memang api yang semakin membesar dan meluluh lantakan tiga unit rumah warga dan juga 2 unit Sepmor NMAX serta Vario juga hangus.
Pun demikian, bantuan datang beberapa saat dengan sejumlah Damkar dari BPBD Kota Langsa, serta aparat kepolisian dan dibantu pihak TNI bersama warga turut memadamkan api tersebut.
Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Nursal Saputra SSTP, MSP, menjelaskan sekitar pukul 21.30 WIB petugas menerima laporan adanya kebakaran 3 unit rumah kontruksi kayu (rumah panggung) di gampong tersebut dan langsung menuju TKP.
"Begitu mendapatkan informasi, Tim pemadam kebakaran langsung bergerak ke TKP, dampak dari musibah ini, empat Kepala Keluarga (KK) terdampak dengan total 15 jiwa," ujarnya.
Petugas Damkar BPBD Kota Langsa saat berjibaku menjinakkan si jago merah yang melalap tiga unit rumah warga.
"Untuk dampak kerugian masih dalam penyelidikan pihak berwenang, tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan termasuk segala berkas berharga," jelasnya.
Untuk korban luka tidak ada, namun efek dari musibah kebakaran ini terjadi pengungsian sebanyak 4 KK dengan 15 jiwa harus mengungsi.
“Kami dari petugas BPBD menurunkan delapan unit armada pemadaman api untuk melakukan pemadaman dan kondisi telah terkendali,” tutup Nursal.[]