gaespost.com | PIDIE JAYA - Untung tak dapat diraih, Rugi pun tak dapat ditanggung, Inilah yang dialami oleh salah satu dari anak kembar yang berada di Kabupaten Pijay. Balita 18 Bulan menghembuskan nafas terakhirnya dalam kaleng cat, Jum'at 30/7/2021.
Musibah terjadi atas seorang Balita berusia 18 bulan di Pidie Jaya, Provinsi Aceh,
Korban diketahui berinisial BQA (18 Bulan) dilaporkan Meninggal dunia, Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah jatuh ke dalam drum berisi cat dan air.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP. Musbagh Ni'am S.Ag, SH, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP. Dedy Miswar S.Sos.i membenarkan Hal tersebut.
"Kronologis peristiwa ini terjadi saat korban (BQA-red) sedang main bersama saudara kembarnya, Biasanya mereka berdua dikawal oleh Hanisah (55) Neneknya, Saat itu korban hendak dicebok oleh neneknya, namun yang ditunggu ini tak kunjung datang, sehingga kemudian, sang nenek mencarinya," Ujar Kasat Reskrim.
Dedy melanjutkan, Sang nenek sangat terkejut saat mendapati bocah ini dalam drum cat ukuran 25 kilogram berisi air bercampur cat sekitar 10 sentimeter
Di tengah kepanikan, nenek itu memanggil anaknya atau ibu sikorban bernama Misnah Iyah (24) agar keluar dari kamarnya untuk memberi pertolongan.
Saat itu Kemudian korban dibawa ke ruang tamu dengan kondisi tidak bergerak lagi.
"Dalam kepanikan itu kemudian korban dilarikan ke rumah sakit, tapi sayang pihak tenaga medis Rumah Sakit saat itu menyatakan sudah meninggal.
Meski hanya bercampur di kedalaman 10 sentimeter, bocah ini diduga posisinya kepalanya ke bawah saat bercabur dalam drum cat tersebut,"ungkapnya.
"Korban meninggal karena saat tercebur posisinya kepala ke bawah dan kaki ke atas," kata Kasat Reskrim”, Pungkas Kasat Reskrim. (Sz).